; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
MNC Peduli dan RSAU dr. Esnawan Antariksa Buka Kesempatan Masyarakat untuk Daftar Operasi Bibir Sumbing Gratis
loading...
Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan Antariksa Kolonenel Kes dr. Paulus Supriono, Sp.RAD, M.M. Foto/MPI/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan Antariksa Kolonenel Kes dr. Paulus Supriono, Sp.RAD, M.M mengatakan, operasi bibir sumbing gratis yang dilakukan oleh pihaknya berkolaborasi dengan MNC Peduli merupakan kegiatan yang berkesinambungan.
"Jadi operasi bibir sumbing ini adalah kegiatan yang sebenarnya berkesinambungan, bekerja sama antara rumah sakit TNI Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa dan MNC peduli," katanya saat ditemui di RSAU dr. Esnawan Antariksa, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).
Karena itu, dr. Paulus Supriono mengajak masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait pengobatan dan operasi bibir sumbing, untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Nantinya, calon pasien akan melalui tahap verifikasi terlebih dulu guna melengkapi kebutuhan data-data yang diperlukan.
"Jadi nanti apabila ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, mungkin dari saudara, keluarga, atau tetangganya yang memerlukan pelayanan operasi bibir sumbing, silakan mendaftar di RSAU dr. Esnawan Antariksa," terangnya.
Salah satu contoh yang sudah mendapatkan bantuan operasi bibir sumbing ini adalah Muhammad Adyan. Anak ketiga pasangan Jawahir dan Diah Haryanty itu mengalami beberapa hambatan dalam aktivitas kesehariannya seperti kesulitan makan hingga bersosialisasi.
Abyan telah mengikuti program Senyum Indonesia, yaitu program operasi sumbing gratis MNC Peduli, pada 2017 dan 2019. Namun, dikarenakan pasca operasi bentuk bibirnya masih perlu disempurnakan, maka Abyan harus melaksanakan operasi revisi bibir (labio).
Karena kondisi keuangan terbatas, Jawahir yang bekerja sebagai buruh pabrik di pelabuhan dan ditambah adanya penundaan akibat pandemi COVID-19, membuat Abyan harus bersabar untuk mengikuti operasi gratis yang diselenggarakan oleh MNC Peduli.
Setelah lama menunggu, Abyan dapat mengikuti operasi gratis yang diselenggarakan oleh MNC Peduli bersama RSAU dr. Esnawan Antariksa pada Rabu (5/4/2023) ini.
"Jadi operasi bibir sumbing ini adalah kegiatan yang sebenarnya berkesinambungan, bekerja sama antara rumah sakit TNI Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa dan MNC peduli," katanya saat ditemui di RSAU dr. Esnawan Antariksa, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).
Karena itu, dr. Paulus Supriono mengajak masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait pengobatan dan operasi bibir sumbing, untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Nantinya, calon pasien akan melalui tahap verifikasi terlebih dulu guna melengkapi kebutuhan data-data yang diperlukan.
"Jadi nanti apabila ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, mungkin dari saudara, keluarga, atau tetangganya yang memerlukan pelayanan operasi bibir sumbing, silakan mendaftar di RSAU dr. Esnawan Antariksa," terangnya.
Salah satu contoh yang sudah mendapatkan bantuan operasi bibir sumbing ini adalah Muhammad Adyan. Anak ketiga pasangan Jawahir dan Diah Haryanty itu mengalami beberapa hambatan dalam aktivitas kesehariannya seperti kesulitan makan hingga bersosialisasi.
Abyan telah mengikuti program Senyum Indonesia, yaitu program operasi sumbing gratis MNC Peduli, pada 2017 dan 2019. Namun, dikarenakan pasca operasi bentuk bibirnya masih perlu disempurnakan, maka Abyan harus melaksanakan operasi revisi bibir (labio).
Karena kondisi keuangan terbatas, Jawahir yang bekerja sebagai buruh pabrik di pelabuhan dan ditambah adanya penundaan akibat pandemi COVID-19, membuat Abyan harus bersabar untuk mengikuti operasi gratis yang diselenggarakan oleh MNC Peduli.
Setelah lama menunggu, Abyan dapat mengikuti operasi gratis yang diselenggarakan oleh MNC Peduli bersama RSAU dr. Esnawan Antariksa pada Rabu (5/4/2023) ini.
(tsa)
Explore More